Filosofis Teori Perkembangan
Lerner dan Hultch (1983: 5) menyatakan bahwa istilah perkembangan sering diperdebatkan dalam sains. Walaupun demikian, terdapat konsensus bahwa yang dimaksudkan dengan perkembangan adalah perubahan. Namun tidak semua perubahan adalah perkembangan. Jadi, perubahan yang terjadi dalam perkembangan adalah perubahan yang teratur, bersistem atau terorganisasi.Pendekatan utama mengenai perkebangan manusia, yaitu yang disebut pandangan psikologis, pandangan perkembangan dan pandangan rentang kehidupan.
1. Pandangan psikologis
Pandangan psikologis menekankan bagaimana orang pada usia tertentu melaksanakan tugas yang spesifik (Gollin, 1965 dala Lerner dan Hultsch, 1983: 6)
2. Pandangan perkembangan
Pandangan perkembangan menekankan pada sejarah seseorang. Maksudnya, pendekatan ini memfokuskan pada hubungan antara orang dan tugas, serta perubahan dalam hubungan itu pada setiap jenjang usia.
Jadi, pandangan perkembangan adalah pandangan yang memperhatikan bagaimana orang dari berbagai kelompok usia yang berbeda melakukan tugas tertentu. (Gollin, 1965 dalam Lerner )dan Hulstch, 1983: 6). Berbeda dengan pendekatan sebelumnya, pendekatan ini tidak hanya menekankan pada tugas perkembangan yang ada, melainkan sudah lebih jauh lagi. Pendekatan ini mulai memperhatikan perubahan yang terjadi pada diri seseorang sehubungan dengan berjalannya waktu.
 |
| Filosofis Teori Perkembangan dan Teori Pertumbuhan |
Beberapa pakar psikologi perkembangan yang mengembangkan tori psikologi perkebangan yang berorientasi pada pendekatan ini menekankan pentingnya perkembangan pada masa kanak-kanak atau paling jauh sampai perkembangan masa remaja, sedangkan perkembangan manusia setelah masa itu dianggap tidak terlalu bermakna sehingga kurang diperhatikan.
Bagi pandangan ini, masa dewasa dalah masa yang stabil, sedangkan masa tua adalah masa dimana seseorang mengalai kemunduran.
3. Pandangan rentang kehidupan
Berbeda dari pandangan pertama dan kedua, pandangan rentang kehidupan menganggap bahwa perkembangan manusia selalu berlangsung selama rentang kehidupan, mulai dari saat konsepsi sampai saat kematian.
pandangan rentang kehidupan adalah pendekatan yang menguraikan, menerangkan dan mengoptimalkan perubahan prilaku yang terjadi didalam diri seseorang (intraindividu) dan juga perbedaan antar orang (interindividu) akibat perubahan yang terjadi, dalam seluruh rentang kehidupan manusia, dimulai dari saat konsepsi sampai kematian (Baltes, 1973: Baltes, Reese & Lipsit. 1980: Baltes dan Willis, 1977: Lerner & Ryff, 1978 dala Lerner & Hultsch, 1983:7).
Dengan demikian pandangan ini menganggap bahwa periode-periode atau potongan-potongan kehidupan hanyalah bagian dari seluruh rentang kehidupan manusia. Selain itu, pandangan ini juga menggunakan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu untuk mempelajari perkembangan manusia.
Filosofis Teori Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu bertambahnya ukuran dan struktur, sehingga lebih banyak menyangkut perubahan fisik.Peranan pertumbuhan
1. Pertumbuhan berfungsi sebagai lingkungan pembatas bagi kemapuan seseorang.
2. Pertumbuhan adalah factor penentu dala perolehan pengalaman.
3. Pertumbuhan dan penampilan
4. Pertumbuhan dan citra diri.
Pertumbuhan dapat dilihat dari luar tubuh seperti ukuran dan bentuk tubuh.
1. Ukuran
Pertumbuhan tinggi badan ternyata memilki berbagai pola. Ternyata pola pertumbuhan tinggi badan anak laki-laki dan anak perempuan sejak lahir hingga dewasa berbeda; tinggi bayi baru lahir kira-kira sepetiga tingginya setelah dewasa; dan pertumbuhan tinggi badan dari bayi hingga dewasa ternyata tidak selalu teratur, lancar dan berkesinambungan
2. Bentuk tubuh
Proporsi tubuh bayi berbeda dengan orang dewasa. Dibandingkan dengan orang dewasa kepala bayi jauh lebih besar dari badannya; yaitu kira-kira 25 persen dari tinggi badan bayi waktu lahir, 20 persen pada usia 2 tahun dan hanya 10 persen pada waktu dewasa. Bukan hanya kepala saja yang mengalami perubahan, tetapi juga bentuk tubuh. Tubuh anak kecil mepunyai kontur lebih bundar daripada tubuh anak yang lebih besar. Demikian pula wajah, bentuk dan ukuran wajah berubah sejak bayi sampai ia berusia dewasa terutama jika gigi tetap telah tumbuh.
